Beranda Hukum & Politik Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal M.A.P : Masih Banyak Potensi Lain Di...

Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal M.A.P : Masih Banyak Potensi Lain Di Daerah

124
0

Bandung Ketikone – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, M.A.P dalam reses masa sidang V tahun 2023 yang dilaksanakan di Gor Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung (3/8/2023) mengatakan, di Kabupaten Bandung masih banyak potensi – potensi yang ada di daerah – daerah.

Menurut H. Cuncun Ahnad Syamsurijal pelaksanaan reses kali ini dimulai dari dapil 1 karena mulai sekarang sudah mulai tahun politik tentunya sudah mulai pemanasan, selain ketemu dengan konstituen juga bisa ketemu dengan pemangku kebijakan.

H. Cucun ingin mencoba dan ada yang mengganjal dalam hatinya, kenapa PAD Kabupaten Bandung, dan ada apa? Padahal prestasi Bupati Bandung sudah luar biasa dan signifikan dan masih banyak potensi yang lain.”katanya.

H. Cucunpun melihat kewilayah Paciran Ciwidey, dimana kalau hari Sabtu dan Minggu itu kemacetannya dan sudah melebihi kemacetan di Jakarta, “nah disitu pasti ada orang!, pasti ada yang dituju, ada destinasi yang dituju disana (pasti ada tempat wisata).

hal itu pernah ditanya sama Bupati Bandung, berapa PAD dari Paciran? Jawaban bupati sangat minim sebab ini milik BUMN, milik PTPN, padahal hal itu bisa dibicarakan (bisa duduk bersama) dan bisa sering dalam penerimaan, sebab ada kekayaan lain yang dipisahkan yang merupakan deviden/PNPB dari Kementrian Kehutanan.

Tetapi tidak semua take All semua, disitu bisa duduk bareng, sebab masyarakat disitu ada dampak sosialnya, karena masalah macet tidak bisa ada perluasan jalannya dan masih mengandalkan pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.

Hal itu menurut H. Cucun bisa duduk bareng – bareng, kalau destinasi disana pengen rame pengen maju, “ayo bareng – bareng pikirkan.

Selain dari pada itu harus ada pengetatan mengenai tata kelola dari RDTRnya, karena bahaya, sebab kalau pembangunan dibebaskan begitu saja tanpa ada aturan, disitu bisa dilihat potensi yang akan dibangun berapa persen, ruang terbuka hijau berapa persen, itu harus diikuti sebab alam akan menjadi rusak. “ungkapnya.

Saya sebagai anak dari Kabupaten Bandung akan bicara di Jakarta, sebab alam ini harus dijaga, kalau alam ini untuk dijadikan destinasi wisata dan untuk memajukan angka pertumbuhan ekonomi, tetapi jangan sampai meninggalkan dan melupakan aspek – aspek keamanan dan kenyamanan warga yang ada disana, karena ada masalah sosial yang timbul.

Diamtaranya konstribusi untuk daerah apa? ‘ya, kalau hanya retribusi hanya berapa? “tetapi kalau disana bisa duduk bareng, kalau misal PNPBnya masuk pusat, sebab dari PNPB ada undang – undang juga, sebab membangun dari kawasan penghasil PNPB kan ada, tetapi sekarang ini dari Kementerian Kehutanan menjadi kawasan hijau atau yang lainnya, kemudian insfratrukturnya ada, termasuk dari PTPN juga ada deviden berapa yang dia dapatkan, sebab saya sebagai anggota DPR RI ada tiga fungsi yang harus dijalankan. “pungkasnya.

 

Reporter: Dk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini