Bandung KetikOne – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. bersama Kepala Dinas Kesehatan drg. Grace Mediana Purnami, M.Kes Kabupaten Bandung siang tadi mengikuti Rapat Koordinasi penanganan covid-19 se-Jawa Barat yang dilakukan secara virtual.
Sejumlah arahan disampaikan diantaranya seperti percepatan vaksinasi dosis 2 dan booster, pengetatan pengawasan prokes, serta melakukan konversi tempat tidur RS menjadi tempat tidur isoman.
Melihat angka kasus yang terus meningkat, Pemerintah Kabupaten Bandung berupaya melakukan testing dan tracing sebagai deteksi dini pencegahan. Vaksinasi juga tengah gencar dilakukan sehingga pada Maret nanti dosis 1 dan 2 ditargetkan dapat selesai. Sedangkan vaksin booster, dengan jeda 6 bulan dapat selesai pada bulan Oktober Mendatang.
Bupati Dadang pun tiada henti-hentinya untuk mengkampanyekan disiplin prokes, terutama penggunaan masker. Di saat kondisi seperti ini, Bupati mengajak para pengusaha untuk melakukan CSR dengan membagikan masker medis, karena dirasa pembelian masker medis ini membebani masyarakat kecil.
Menurut bupati, ada beberapa langkah untuk mengatasi kasus COVID-19 yang melonjak naik, salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.
“Ada 2 hal yang harus dilakukan, pertama segera lakukan vaksinasi, yang kedua minimal pake masker di manapun berada,” tuturnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung pun menuturkan, kondisi saat ini di lapangan masih banyak yang belum disiplin terkait penggunaan masker.
Maka dari itu, ia mengajak pada semua pengusaha di Kabupaten Bandung untuk memberi masker bagi orang yang membutuhkan.
“Silakan diberi langsung atau titipkan ke Satgas COVID-19. Nah ini terus kita himbau, surat resminya nanti saya akan layangkan pada perusahaan-perusahaan,” tambahnya.
Rep:(Yun.s)
Sumber: Diskominfo