Katapang KetikOne – Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan melaksanakan pembagian sisa hasil usaha kepada 1898 anggota, pembagian SHU tersebut dilakukan satu tahun sekali kegiatan tersebut diadakan di kantor Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan jln. Cikambuy hilir desa sangkanhurip kecamatan katapang kabupaten bandung.
Hadir pula dalam rapat anggota tahunan Koperasi Kopaga Sauyunan dari Dinas Koperasi,Dekopinda, pihak kecamatan katapang, kapolsek katapang dan kepala Desa sangkanhurip.
Dikatakan ketua Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan H. Wawan Ruswandi. S.pd sehubungan dengan situasi dan kondisi belum bebas pandemi untuk itu pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2021 secara terbatas baru dilaksankan hari ini dan dari satgas covid kecamatan maupun desa tidak diijinkan adanya RAT akbar dan kegiatan ini baru dilaksanakan hari ini 19/2/2022 dengan menjalani prokes yang ketat dan dihadiri perwakilan oleh 54 orang anggota yang memenuhi kriteria plus 30 tamu undangan lainya dengan total undangan 84 orang saja dan untuk hasil informasi tentang rincian pembagian hasil usaha tidak kami cetak di buku akan di tempel pada papan pengumuman, bagi anggota yang akan mengambil SHU mulai pukul 09.00 s/d pukul 15.00 dengan jadwal yang sudah disesuaikan.
Untuk perkembangan aset Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan secara umum ada kenaikan walaupun pada masa pandemi tapi jumlah anggota berkurang kenapa berkurang karena jumlah yang masuk dengan yang keluar lebih banyak keluar dari pada yang masuk, tahun 2021 selisih yang masuk dan yang keluar 110 orang jadi di tahun 2021 berkurang 110 orang anggota dengan berbagai alasan yang keluar.
Hal ini sangat berpengaruh pada aset karena anggota yang lama dan simpananya cukup besar dan itu merupakan aset bagi Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan , untuk kemajuan permodalan saat ini berkurang dengan alasan pertama dengan jumlah pendapatan berkurang dibadingkan dengan tahun 2020 sekarang lebih rendah jumlah nominal pinjaman itu sangat berpengaruh.
Besaran SHU yang diterima para anggota pertama berdasarkan hasil dari prosentase simpanan para anggota sekitar 2 persen, selain itu juga ada SHU bagi peminjam 4 per sekian persen dari kontribusi yang masuk ke Koperasi selain itu juga ada jasa simpanan sukarela yang mereka simpan di Koperasi di beri jasa 1% perbulan namun hal itu merupakan beban bagi kami dimasa pandemi ini.
Beban yang harus dibayar bagi para penyimpanan itu dengan jasa perbulan sebesar 1% sehinga dengan beban yang harus dibayar oleh Koperasi kepada penyimpan sehingga dengan beban yang cukup tinggi sedangkan pendapatan menurun sehinga pendapatan SHU menurun juga, barusan dibahas pada RAT bahwa bunga atau jasa simpanan sukarela diturunkan mulai tahun 2022 dari 1% menjadi 0,5% perbulan sebab bebannya terlalu berat bagi kami dan itu merupakan usulan dan arahan dari akuntan publik yang memeriksa kami apabila ini terus bertahan di 1% apabila dibiarkan akan Mengerogoti SHU bisa habis tadi kita sudah sepakat untuk menurunkan suku bunga sukarela jadi diturunkan 50%.
Pinjaman yang disalurkan kepada anggota maksimal 100 juta per anggota itu juga disesuaikan dengan jumlah simpanan para anggota dan persyaratan lainnya dengan ketentuan yang berlaku.
Disinggung masalah pasar desa sangkanhurip yang akan menggandeng Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan dalam hal pembagunan pasar yang rencananya akan dibangun dua lantai , pihak desa akan menggandeng Koperasi Kopaga Sauyunan dalam hal pinansial karena pihak desa punya lahan dan kita pinansialnya tapi kita tetap mengprioritaskan untuk para anggota dulu dan kita akan lihat apakah kerjasama ini menguntungkan bagi pihak koperasi.
Ditambahkan ketua pengawas Heri Suandi berharap tujuan dari Koperasi simpan pinjam Kopaga Sauyunan tetap akan mengutamakan dan mensejahterakan para anggota dan menyikapi dimasa pandemi ini semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat, pungkasnya.
Reporter:(Yun.s)