Kota Tasik Ketikone – Terkait adanya keluhan masyarakat pihak DPRD Kota Tasikmalaya panggil pihak Dinas sosial dan Pihak Bank beserta e-warung dan Suplayer. Di ruangan DPRD . Rabu 05/01/22
Pihak Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya pinta kejelasan dalam penyaluran BPNT yang mana penerima manpaat atau KPM benyak keluhan dalam prodak yang tidak layak di konsumsi.
Selain itu Pihak DPRD terkait adanya Ongkir yang jadi pertanyaan?
Dari mulai Dinas sosial sebagai pelaksana program yang di turunkan dari kementrian sosial RI, begitu juga pihak bank yang mengeluarkan nominal, bahkan pihak penyalur prodak baik suplayer juga e-warung dan TKSK selaku pendamping, DPRD pinta kejelasan bahkan sorot adanya bersipat Ongkir (Ongkos kirim).
Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Bagas Suryono singgung Dinsos , ” Minta pihak Dinsos Kota Tasikmalaya harus pengkajian terkait ada dana ongkir, ini yang sering terjadi di lapangan dikarnakan warga sudah jelas kurang mampuh harus bayar ongkir, “ucap Bagas
Bagas berharap hal ini jangan terulang lagi , karna terkat Ongkir itu jangan di bebankan ke pihak KPM melainkan harus kepihak agen atau suplayer, apa ada cara lain, hal ini pihak dinsos harus cek kelapangan , “tutur Bagas
Sementara Kadinsos Kota Tasikmalaya Hendra menjelaskan, “itu akan jadi bahan evaluasi terkait Ongkir pihak Dinsos akan tindak tegas dan kita akan cari solusinya yang terbaik, kita akan upayakan , “Singkat Kadinsos Hendra saat di ruangan DPRD .
Rep: Ditya