Kota Tasik Ketikone – Calon Walikota Tasikmalaya nomor urut 4, Viman Alfarizi kembali melakukan blusukan di masa kampanyenya di Pasar Tradisional Cikurubuk Kota Tasikmalaya,Kamis (07/11/2024). Pada saat blusukan, Viman Alfarizi menyapa langsung para pembeli dan melakukan dialog untuk mendengar langsung keluhan para pedagang yang tergabung dalam HIPPATAS
Viman disambut hangat antusias oleh pedagang, terutama para ibu-ibu yang bahkan ingin berswafoto bersama sang calon wali kota.
Dalam dialog itu, Viman sapaan akrabnya
menyampaikan bahwa menerima sejumlah keluhan dari pedagang, khususnya terkait fasilitas sosial dan umum yang dinilai kurang memadai.Pedagang menganggap kurangnya fasilitas ini menjadi salah satu penyebab sepinya konsumen di Pasar Cikurubuk.
“Para pedagang berharap pasar ini bisa lebih ramai dengan pengunjung. Tentunya, hal itu harus didukung dengan kenyamanan fasos-fasum. Saya akan berdiskusi dengan kepala UPTD setempat mengenai aspirasi dan permasalahan di Pasar Cikurubuk,” katanya.
Selain itu,untuk mewujudkan keinginan pedagang dan meningkatkan kenyamanan konsumen, pasangan calon yang diusung oleh Gerindra, NasDem, PBB, serta Hb GB didukung oleh Gelora dan Partai Ummat ini menyiapkan langkah-langkah strategis yaitu, serah terima aset dari pihak swasta ke pemerintah harus dilakukan terlebih dahulu, barulah kita bisa menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, diikuti dengan penataan persaingan usaha.”Paparnya.
Calon Walikota itu berencana menjadikan Pasar Induk Cikurubuk sebagai ikon Kota Tasikmalaya di Priangan Timur dengan meningkatkan kenyamanan dan daya tariknya. Ia bahkan berharap pasar ini bisa menjadi kawasan wisata dan masuk dalam program 100 hari kerja Viman-Diky.
“ Pasar Cikurubuk akan menjadi fokus program 100 hari Viman-Diky. Daya beli masyarakat masih ada, namun yang terpenting adalah memastikan kenyamanan fasos-fasum di pasar ini.”tutupnya.
Reporter:Dit