Kota tasik Ketikone – Bantuan insentif bagi guru ngaji bagian untuk menunjang para guru ngaji terutama di wilayah kecamatan Cibeureum kota tasikmalaya, namun di sayangkan bantuan tersebut di sunat oleh pihak pengurus sebesar 100 ribu rupiah sehingga yang di Terima sebesar 500 ribu rupiah per tahun.
Bantuan tersebut di per tahun seharusnya sebesar 600 ribu rupiah, yang di bagikan secara bertahap. Selasa. 01 Oktober 2024.
Tahun 2024. Pihak guru ngaji yang di berikan tahap pertama sebesar 250 ribu rupiah di sunat 50 ribu rupiah yang seharusnya yang Terima 300 ribu rupiah, dikarnakan ada pihak pengurus memotong langsung sebesar 50 ribu rupiah
Untuk tahap kedua di bulan September 2024, pihak Guru ngaji Terima sebesar 250 ribu rupiah dan itu juga sama di sunat sebesar 50 ribu rupiah
Menurut sumber selalu guru ngaji ia menjelaskan, ” biasa nya tahun kemarin ita memberikan alakadafnya, namun untuk sekarang langsung sudah di dalam amplop sebesar 260 ribu rupiah, “katanya
Kita sudah bersyukur pihak pemerintah sudah ada kepedulian terhadap guru ngaji, walaupun sebesar 600 ribu rupiah, tapi sayang batuan tersebut di potong langsung oleh pihak pengurus, ” ujar Dia
Pihak Ketikone akan melakukan konfirmasi dengan pihak DMI Kota Tasikmalaya, juga FKDT Kota Tasikmalaya dan pihak Kemedag Kota Tasikmalaya terkait ada potongan intensif guru ngaji.
Â
Reporter:Ditya
