Kota Tasik Ketikone – Reses II tahun sidang 2023-2024, Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dapil 15 , H. Oleh Soleh, SH. Dalam kegiatannya tampung aspirasi masyarakat adanya keluhan yang ada di Kota Tasikmalaya, “terkait HIV-AIDS di Kota Tasikmalaya berada posisi ke dua se-Jawa barat, ini jadi sebuah lampu merah, ” ujar Oleh Soleh kepada Ketikone, Kamis 18 Januari 2024.
Oleh Soleh mengatakan, “Kami merasa kaget tentunya mendengarnya informasi dari para kader Posyandu di kotaTasikmalaya, ternyata pada acara Reses ini terungkap informasi bahwa penyandang penyakit HIV-AIDS di kota Tasik cukup besar sekali dan belum terexpost.
Lanjut Oleh Soleh, “ini menjadi sebuah lampu merah Warning bagi kita semua, ternyata seksual di kita tasikmalaya merajalela dan harus segera mungkin di antisipasi, ” ujar Oleh Soleh
Dan ini jumlahnya ribuan, kami tidak tau berapa persisnya, tetapi ibu kader Posyandu menyatakan bahwa penyidat HIV-AIDS di kota Tasikmalaya kedua di Jawa Barat, “katanya
Hal ini harus di deteksi dan pak Gubernur harus segera mungkin memikigasi wilayah -wilayah yang rawan atas gejala penyakit HIV-AIDS ini, dan harus segera mengambil tindakan, ” ujar Oleh Soleh
Gerakan memberantas HIV-AIDS ini tidak bisa di lakukan tidak bisa di lakukan oleh umaro tetapi ulama juga orang tua yang punya remaja ini harus melakukan pengetatan terhadap kehidupan masa kini, anak harus di pingit gak boleh lagi keluar sesudah adzan magrib, lakukan seperti orang tua dulu sebelum “Sa’reupna budak kudu geus aya di rumah” agar terhindar ari pergaulan bebas, “ucapnya
” ini akan jadi bahan dari Reses yang kami lakukan dan catatan bagi kami, bagaimana agenda-agenda nasional nanti ini salasatunya adalah penanganan penyakit AIDS, “Pungkas Oleh Soleh
Reporter:Ditya