KotaTasik Ketikone – Menyikapi terkait rawan banjir sungai Citanduy, Forum panglayungan bersatu (Forplay 2) mengundang anggota DPRD Kota Tasikmalaya untuk dengar pendapat tentang kondisi kota Tasikmalaya raesn banjir, Sabtu 29 april 2023.
Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua DPRD Komisi III, Muslim, Bagas, Ate. Andi Yang bertempat di pondok pesantren Salapiah kampung bojong tritura kelurahan panglayungan kecamatan Cipedes Kita Tasikmalaya.
Ketua DPRD Komisi III, Muslim mengatakan, “dengan adanya forum pangkayungan yang di fokuskan untuk pendangkalan beberapa sungai dan saluran di kota Tasik. Khusus ciloseh , cimulu yang ada di simpang lima. Jadi forum mengamati dari mana asalnya yang mengakibatkan banyak kerugian masyarakat, yang pertama bangunan yang menjorok ke saluran sungai ahirnya menyempit saluran air sungai tersebut, “katanya
Selain itu, lanjut Muslim, “jadi kedangkalan penyempitan san disana pungsi forum untuk mengawasi jadi bukan dewan saja, tapi forum maupun masyarakat mengawasi lingkungan kerusakan lingkungan yang ada di kota Tasik, barusan di bedah bahwa pendangkalan itu bukan dikota saja, tetapi ada masukan sedementasi jadi dari ulu kawah galunggung, karna disana ada penggalian pasir cor di ulu sungai di ulu saluran, ahirnya kemana mana pendangkalan yang mengakibatkan tidak bertanggung jawab, “ucap Muslim
“Kami juga merasa bangga bahwa Forum panglayungan punya pemikiran bahwa di lingkungan yang ada genangan banjir juga penyempitan yang kena pendangkalan, bahwa di lokasi tersebut banyak masyarakat yang tidak mampuh orang jompo juga janda anak yatim piatu, kalau mengandalkan pemerintah hanya sebulan sekali itu juga kalau datanya masuk, kalau tidak masuk seumur-umur akan menderita, dan alhamdulilah Forum panglayungan bisa memikirkan kesana. “Katanya
LSM dan Organisasi forum bisa sampai memikirkan disekitar citanduy juga ciloseh tersebut. Mudah-mudahan apa yang sudah di langgar oleh pembangunan oleh masyarakat terketuk hatinya , yu kita bersama sama selesaikan disekitar ciloseh tersebut dengan kesenjangan sosial di wilayah ciloseh dan citanduy. Kalau di bongkar itu hampir ribuan yang melanggar sepanjang cimulu juga ciloseh yu kita sama-sama selesaikan, “katanya
Pihak DPRD akan mendorong supaya forum panglayungan bisa berkomunikasi dengan tokoh tokoh melalui RT,RW dan masyarakat juga para pengusaha yang menengah keatas. Nanti bisa beraudensi di DPRD, terus terang yang menggunakan saluran sungai belum ada kontribusi untuk PAD kota Tasikmalaya, seharusnya bagi yang melanggar itu harus di bongkar terurama dalam penerbitan IMB pun sudah terkihat ada aturannya tetapi banyak yang melanggar dalam pembangunan, tetapi masa pemerintah akan membongkar, bukan kesana tapi harus bisa merawat agar saluran air bisa berjalan dengan baik, “pungkas Muslim
Ditempat yang sama Bagas selaku anggota DPRD komisi III menambahkan. “Pertama kami bersukur sekaki dengan terbentuknya forum pangkayungan bersatu untuk di ajukan ke pihak DPRD, yang jelas forum ini sangat membantu masyarakat baik kegiatan sosial juga bagi masyarakat yang tidak mampuh, dan kami mendukung adanya kegiatan Forum tersebut, “Singkat Bagas kepada Ketikone.com
Reporter:Ditya