Bandung Ketikone – H. Eep Jamaludin SE, anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) merasa puas jika dirinya dikritisi oleh masyarakat, hal ini disampaikannya saat kunjungannya di wilayah Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, belum lama ini.
Menurut H. Eep Jamaludin, masyarakat kritis ini yang diperlukan, bukan hanya seremonial saja, istilah tidak ada sesuatu yang dibawa oleh kami selaku dewan – dewan dalam rapat – rapat, baik itu rapat kerja maupun rapat banggar dan sebagainya.
Dan memanya harus seperti itu, dan masyarakatpun jangan sungkan – sungkan, suatu hal yang sifatnya untuk perbaikan, itu harus didepan bukan hanya dibelakang saja, nantinya kalau ada sesuatu hal tentunya akan rapatkan dengan para anggota dewan lainnya.
Seperti halnya masyarakat menemukan sesuatu hal, dimana peran BPD dan pemerintahan desa, kita bukan berbicara orang perorang tapi kita berbicara sistem, apakah berjalan peran kerja unsur masing – masing tersebut atau tidak? Tentunya kami akan mengkaji peran unsur BPD itu sebagai penyeimbang, sehingga yang namanya kades itu tidak semena – mena tidak, sehingga peran BPD kontrolnya ada, saya harap peran BPD itu seperti dewan ada kontrolnya ,ada fungsi anggaran, fungsi legilasi dan fungsi pengawasan itu melekat”ungkapnya.
Dan ini suatu aset juga, dengan kritis masyarakat ini betul – betul yang namanya pemerintahan, mulai dari DPRD, pemwrintahan kabupaten sampai dengan tingkat paling bawah harus lebih kritis, lebih cerdas kemudian betul – betul bisa mengambil manfaat dari kritis masyarakat tersebut, bukan alergi, justru harus diakomodir, karena kalau alergi yang jadi nanti akan jauh, jadi antara pemerintah dan masyarakat tidak akan nyambung. “pungkasnya.
Reporter:Dk
