Bandung Ketikone – Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung, di tahun 2022, terjadi kebakaran rata – rata 1 kali perhari.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bandung, melalui Sekdisnya, Perdana saat ditemui diruang kerjanya pada (31/1/2023).
Menurut Perdana, dari 31 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, yang paling banyak terjadi kebakaran ada di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Pangalengan menempati urutan pertama, terjadi sebanyak 14 Kali Kebakaran.
Untuk urutan kedua ada di Kecamatan Pasirjambu 13 kejadian, Kecamatan Soreang 12 kali, sedangkan Kecamatan Cangkuang dan Kecamatan Arjasari hanya 1 kali kejadian.
Untuk objek kebakaran sendiri yang paling dominan adalah rumah mencapai 53%, gudang 8%, pabrik 7%, semak belukar 4% dan gedung 2%.
Pada kesempatan sebelumnya Hilman Kadar mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran di tahun 2023 menganggarkan lagi alat perlindungan diri (APD) dan alat Damkar lainnya dari APBD, dimana pihaknya berupaya setiap tahun ada anggaran untuk memenuhi APD personil Damkar, karena di tahun 2022 dari 90 orang personil baru terpenuhi setengahnya dan sudah didistribusikan ke semua anggota dari 9 Pos Damkar.
Alat perlindungan Diri (APD) tersebut diantaranya 40 pasang sepatu, 40 helm pemadam, selang pemadam ukuran 1/2 jumlahnya 20 rol dan ukuran 2 1/2 jumlahnya 20 rol, pengadaan ini bertahap di tahun 2022 termasuk di 2023 dan sesuai dengan kemampuan anggaran.
Reporter:Dk