Tasikmalaya Ketikone – Program bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022 mendapatkan sebanyak 25 unit.”Rabu (4/01/2023)
Menurut Yosef Erna Irawan selaku Ketua Tim Fasilitator Lapangan (TFL) Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna mengatakan bahwa alokasi dana bantuan untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni didesa Cintaraja sebanyak 25 unit. Seperti diketahui dengan nilai bantuan sebesar 45 juta rupiah itu rinciannya sebagai berikut 40 juta untuk pembelian material dan 5 juta untuk upah tukang.
Dengan demikian nilai tersebut didapat pertama dari bantuan pusat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 20 juta rupiah dan kedua dari Dana Alokasi Umum (DAU) kabupaten Tasikmalaya sebesar 25 juta rupiah.”Terangnya
Pelaksanaan penyaluran pencairan, lanjut Yosep mengatakan terbagi menjadi tiga tahap sesuai dengan peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 5 Tahun 2022 tentang jukops pengelolaan DAK fisik infrastruktur dan peraturan bupati nomor 85 tahun 2022 tentang program bantuan stimulan perbaikan RTLH yang bersumber dari pendapatan anggaran daerah dan belanja daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022 yaitu :
1. Penyaluran tahap pertama sudah dilaksanakan dan hampir sebagian besar mencapai 100%, tinggal finishing akhir sesuai kebutuhan penerima.
2. Penyaluran tahap dua juga sudah dilaksanakan dan menuju pada capaian 100% pembangunannya.
3. Penyaluran tahap ketiga sudah dilaksanakan pekerjaan, namun untuk penyalurannya menunggu mekanisme sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu menurut Adi Abdullah Umar Jaelan, ST. MM., Kasi Perencanaan Teknis Dan Pengendalian Perumahan dan Tim Teknis Kegiatan Program RTLH menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan DAK perumahan ini memang cukup rumit, karena ada tahapan pembuktian progres bangunan sebagai dasar pencarian sehingga kami perlu membuat strategi agar kegiatan ini berlangsung dalam waktu yang telah ditentukan.”Paparnya
Kegiatan program bantuan DAK perumahan ini merupakan jenis kegiatan bantuan rumah terakhir yang akan diberikan oleh pemerintah pusat. Karena kedepan tidak ada lagi bantuan perbaikan atau pembangunan RTLH karena akan berubah menjadi DAK integrasi perumahan dan permukiman dimana kami juga sedang berusaha untuk mendapatkan bantuan tersebut pada tahun 2024.”Tegasnya
“Lanjut Adi menerangkan untuk tahun ini secara total bantuan perbaikan RTLH sebanyak 1209 unit. Adapun sumber anggaran berasal dari BSPS 835 unit yang dilaksanakan oleh balai pelaksanaan penyedia perumahan jawa II (BS2P jawa II), sedangkan bantuan 280 unit RTLH dari pemerintahan provinsi Jawa Barat, 124 unit dari DAK perumahan dan 40 unit dari pokir DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang tersebar dibanyak wilayah.
Masih Adi mengatakan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dari kegiatan ini, terutama pada seluruh staf bidang PKP yang selalu bahu membahu menjalankan dan mensukseskan kegiatan DAK perumahan serta para kepala desa penerima beserta seluruh jajaran aparatur desa dan para camat yang desanya mendapat bantuan, serta penyedia bahan material yang telah bekerjasama dari program DAK Perumahan TA 2022.”Ujarnya
Bagi semua penerima manfaat berharap dapat menempati hunian yang layak. Sehingga dapat memperbaiki kehidupan sosial ekonomi, peningkatan kesehatan, dan juga dapat beribadah dengan baik lagi, seperti kata pepatah orang bijak, bahwa ” Rumah Adalah Surga Kecil ( Baiti Jannati).”Pungkas Adi
Reporter:Day