KotaTasik Ketikone – Pasar Mambo Kuliner setiap sabtu jelang malam minggu terus di padati para pengunjung, terutama para pecinta kuliner khas Tasikmalaya, tak henti henti pengunjung sampai kurang lebih dari 10 ribu pengunjung, sudah lima tahun lebih pasar Mambo Kuliner berjalan hingga sekarang. 23 april 2022.
Sebanyak 175 lapak yang tersedia, pasar mambo kuliner terus berjalan bahkan pihak panitianya pun selalu terapkan protokol kesehatan (Prokes) sehingga pengunjung diwajibkan menggunakan Masker dan tes suhu badan. Untuk mencegah adanya penyebaran covid 19.
Tapi ada salasatu kuliner yang tak henti henti dari para pembeli, Raja TeokkBokki khas Korea kini hadir di pasar mambo kuliner dengan racikan khas sunda, bahkan rasa pun bikin ketagihan, sehingga jadi pemasaran.
Indri Andriana selaku pemilik Raja Teokkbokki menjelaskan, “kami hanya jualan disini saja , alhamdulilah omset terus meningkat sampai sekarang, beda dengan hari biasanya, tapi jualan disini saja , dan satu lagi di dadaha, alhamdulilah dengan hasil jualan kuliner bisa terbantu untuk menuhi kebutuhan keluarga, “katanya.
“Alhamdulilah kalau pendapatan dalam satu hari ini saja, nyampai sembilan juta kalau lagi bagus pembelinya, namun kalau lagi sepi bisa nyampai enam juta untuk omsetnya, “kata Indri
“Kalau untuk satu porsinya hanya Rp. 15.000 (Lima belas ribu rupiah), “kata Indri.
Kami sangat beruntung dengan adanya pasar mambo kuliner, bisa mendorong dalam pemulihan ekonomi bagi kami, atau bagi para pedagang khususnya yang berjualan disini, “ucapnya.
Masih kata Indri, “dengan hasil gini, alhamdulilah kita bisa nyekolahkan anak anak hingga perguruan tinggi di kesehatan, “ujarnya.
Indri berharap dengan adanya pasar mambo kuliner bisa membantu para pedagan UMKM, sehingga bisa mendongkrak ekonomi di masa pandemi covid 19, “Pungkas Dia.
Reporter:Ditya