Bandung KetikOne – Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kecamatan Margahayu Pagu Indikatif yang asalnya Rp. 9 – 10 miliar turun menjadi Rp. 6 miliar, hal ini tentunya berpengaruh pada program desa, khususnya di Desa Margahayu Tengah, hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Margahayu Tengah, Drs. Asep Zaenal M, saat berada dikantor Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, pada hari Jum’at (11/02/2022).
Menurut Asep Zaenal, APBDes anggaran desa, sementara ini beberapa kegiatan dari ADD digunakan untuk oprasional penerintahan desa, bahkan untuk insentif para Rt dan Rwpun belum full, baru bisa bayar 9 bulan, dari Dana Desa sudah diplot, tadinya harapannya dari Dana Desa, dimana 40% untuk BLT, 20% untuk ketahanan pangan, 8% untuk penanganan Covid – 19, dan sisa hanya 32% sudah mempunyai kegiatan – kegiatan non fisik diantaranya, Insentif Guru Paud, Insentif Kader Posyandu dan Insetif Guru Madrasah Diniyah, ini diluar program Bupati Bandung (Guru Ngaji), tentunya ini hampir habis, dan untuk fisik tidak ada, sementara fisik sendiri masyarakat masih sangat membutuhkan.”ungkapnya.
Mudah – mudahan kegiatan program Desa Margahayu Tengah yang tidak terkaper, pada saat Musrenbang di Kecamatan Margahayu,para anggota dewan bisa membantu melalui e – pokir, dan Alhamdulilah karena pada saat Musrenbang saya sudah berbicara pada para anggota dewan tersebut, dengan harapan apa yang dibutuhkan masyarakat para Anggota Dewan Kabupaten Bandung, khususnya dari dapil 2 bisa merealisasikan keinginan/harapan warga masyarakat Desa Margshayu Tengah.”pungkasnya.
Reporter:(Tim DK).
