Beranda Birokrasi Ekonomi Rancage, Ketahanan Ekonomi sebagai Pilar Pembangunan Jawa Barat

Ekonomi Rancage, Ketahanan Ekonomi sebagai Pilar Pembangunan Jawa Barat

94
0

Kota Tasik Ketikone – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kekuatan ekonomi daerah melalui konsep “Ekonomi Rancage”, sebuah pendekatan yang menekankan kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian masyarakat sebagai kunci ketahanan ekonomi. Kata rancage, yang dalam bahasa Sunda berarti cekatan, kreatif, dan berdaya cipta, kini menjadi simbol semangat baru bagi masyarakat Jawa Barat untuk menghadapi tantangan zaman dengan inovasi dan kerja nyata.

Di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif, Jawa Barat menyadari bahwa fondasi pembangunan yang kuat harus berakar pada ketahanan ekonomi lokal. Karena itu, Ekonomi Rancage hadir sebagai strategi untuk memperkuat struktur ekonomi dari tingkat desa hingga perkotaan, dengan mendorong UMKM, koperasi, petani, nelayan, dan pelaku ekonomi kreatif agar mampu tumbuh mandiri dan berdaya saing.

Menurut Drs Wahyu Wijaya S.H, M.SI Kesbangpol Jawa barat menyampaikan konsep ini tidak hanya menekankan pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga keberlanjutan dan keadilan ekonomi. “Ekonomi Rancage adalah gerakan bersama untuk membangun ekonomi yang inklusif. Kita ingin masyarakat Jawa Barat tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama pembangunan,” ujar salah satu pejabat ekonomi provinsi dalam sebuah forum diskusi pembangunan daerah.

Melalui program ini, pemerintah berupaya memperkuat ekosistem ekonomi daerah dengan menghadirkan berbagai inisiatif, seperti pelatihan kewirausahaan, pengembangan digitalisasi UMKM, akses pembiayaan mikro, serta dukungan terhadap inovasi sektor kreatif. Ekonomi Rancage juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkolaborasi lintas sektor — menghubungkan potensi desa, industri lokal, dan lembaga pendidikan dalam satu kesatuan gerak pembangunan. “Kata Wahyu Rabu 22 Oktober 2025

Salah satu pilar utama dari Ekonomi Rancage adalah ketahanan pangan dan energi. Jawa Barat, dengan kekayaan sumber daya alamnya, berupaya membangun sistem pertanian modern dan berkelanjutan yang mampu memenuhi kebutuhan lokal sekaligus memperkuat ekspor. Melalui penerapan teknologi pertanian, pemanfaatan energi terbarukan, serta dukungan riset dan inovasi, pemerintah berharap masyarakat dapat memiliki kemandirian ekonomi yang tidak bergantung pada kondisi eksternal.

Di berbagai daerah, semangat Rancage mulai tampak melalui tumbuhnya wirausaha muda desa, koperasi digital, hingga inovasi ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Desa-desa di Jawa Barat kini bukan lagi hanya penghasil bahan mentah, tetapi juga mulai menjadi pusat produksi dan inovasi yang bernilai tambah tinggi.

Selain memperkuat sektor ekonomi mikro, Ekonomi Rancage juga diarahkan untuk memperluas ketahanan sosial. Dengan meningkatnya pendapatan dan keterampilan masyarakat, diharapkan kesenjangan ekonomi dapat ditekan, serta muncul solidaritas ekonomi antarwilayah. Dalam pandangan pemerintah provinsi, ekonomi yang tangguh harus dibangun bukan hanya dari angka pertumbuhan, melainkan dari kekuatan gotong royong dan partisipasi warga.

“Kemandirian ekonomi masyarakat adalah pondasi utama pembangunan Jawa Barat. Melalui semangat Rancage, kita membangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga karakter masyarakat yang inovatif, tangguh, dan berdaya cipta,” ujar seorang tokoh masyarakat yang terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi desa. “ujar Wahyu

Kini, Ekonomi Rancage tidak hanya menjadi kebijakan, tetapi telah menjelma menjadi gerakan sosial-ekonomi. Pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat bersinergi membangun ekonomi yang resilien terhadap krisis dan mampu menciptakan kesejahteraan merata.

Dengan semangat rancage, Jawa Barat bertekad menjadikan ketahanan ekonomi sebagai pilar utama pembangunan daerah, menciptakan masyarakat yang mandiri, inovatif, serta siap menghadapi masa depan dengan keyakinan dan karya nyata. “Pungkas Dia kepada Media

Reporter:Dit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini