Ketua pelaksana Konferensi PGRI Asep Supriadi mengatakan, konferensi dihadiri peserta dari ranting PGRI sebanyak 101 orang, cabang 30 orang, pengurus kota 21 orang dan 32 tamu undangan.
“Sebanyak 470 hak suara di Konferensi PGRI Kota Tasikmalaya yang memenuhi syarat.Untuk calon Ketua PGRI Kota Tasikmalaya ini ada empat kandidat calon diantaranya,Cecep Susilawan, Nana Hermawan, Yonandi, Abdul Falah dan Dodo Agus Nurjaman,” kata Asep.
Konferensi PGRI ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya, menyusun rencana strategis untuk masa bakti berikutnya, serta memilih kepengurusan baru periode 2025-2030 yang akan memimpin PGRI Kota Tasikmalaya ke depan.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan S.T.,M.BA., menyebutkan bahwa peran guru ini sangat penting dalam aspek kemajuan kota Tasikmalaya.Sinegritas antara Pemerintah Kota (Pemkot) dan para guru yang terhimpun dalam PGRI tentunya haruslah kuat dan sinergis demi majunya pendidikan di Kota Tasikmalaya.
“Saya berpesan kepada seluruh guru di Kota Tasikmalaya bahwa pemilihan pengurus ini hanyalah ajang kompetisi yang biasa.
Siapapun nantinya pengurus ataupun pemimpin yang terpilih, PGRI ini harus tetap menjadi bagian dari pembangunan pendidikan dan mencetak generasi-generasi maju di Kota Tasikmalaya,”paparnya.
“Jangan sampai hanya karena ajang ini para guru tidak bersatu dalam memajukan pendidikan di Kota Tasikmalaya.Karena nantinya program-program kami di Pemkot akan sejalan dengan program yang juga di gaungkan oleh PGRI Kota Tasikmalaya,”tuturnya.
Lebih lanjut, Viman menjelaskan bahwa akan terus mengupayakan kenaikan upah, tentunya kami harus mempertimbangkan fiskal di daerah itu sendiri serta kekuatan anggaran yang ada di Pemkot.
“Kami Pemkot Tasikmalaya akan terus berupaya memberikan hak-hak para guru ini semaksimal mungkin.Jadi Visi Pemerintah Kota Tasikmalaya itu aktualisasi guru honorer, P3K, ASN akan lebih sinergitas dan sejalan.”Pungkasnya.
Reporter:Dit