Kota Tasikmalaya Ketikone – Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dan Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra Negara banyak keritikan dari berbagai lembaga terkait program kerja menjelang seratus hari.
Sehingga dapat Kritikan pedas dari salasatu lembaga, “Viman Diky 100 hari Kerja Angka Merah” hal ini jadi sorotan publik.
Menyikapi keritikan tersebut Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH angkat bicara, bahwa angka merah buat Viman Diky sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap kepala daerah, “Kata Aslim di sela-sela kegiatan setelah peletakan batu pertama IKA STHG. Senin 21 April 2025.
“Tidak ada rapot merah. Walikota Viman dan Wakil Diky itu melaksanakan tugas tupoksinya yang ada sehingga konsen dalam permasalahan di tasik yang lain pokus pada program dan konsen terhadap stunting, juga melihat pasar cikurubuk saat ini sedang perbaikan dan sudah terlihat tentunya rapot merah tidak ada, “kata Aslim
Karena proses ini tidak mudah dan kita teap koneksi dengan masyarakat tanpa debat, dan itu masyarakat sangat merasakan, kami yakin dengan terkoneksi dengan provinsi juga pusat, termasuk dengan DPRD kia tetap inten, “ujar Aslim
Dengan pemerintah kota juga provinsi dan pusat, kita tetap bangun dan masukan dan tetap kolaborasi konsusipitas baik di internal juga OPD baik kecamatan kelurahan pasilitas di siapkan karna itu garda terdepan ujung tombak pemerintah , “katanya
Disinggung terkait angka merah, Aslim menjelaskan, “kami tidak mengatakan bahwa itu Rapot Merah tetapi itu bentuk kadeudeuh masyarakat kepada Walikota kita supaya lebih perhatian terhadap pemerintah, kalau pasip itu berbahaya lihat saja di daerah lain, kalau ada kritikan itu sangat di butuhkan, “katanya
Jadi kalau ada kritikan itu sebagai vitamin buat Walikota kita, jadi jangan baper justru adanya keritikan itu jadi motivasi juga masukan buat Walikota, “Kata Aslim
Kami juga sebagai DPRD tetap obyektip walau pun karna satu partai dari Gerindra , kalau ada hal yang kurang baik dari Viman Diky kita juga tidak akan diam karna itu bagian tugas kami, “Pungkas Aslim
Reporter:Dit
