Beranda Birokrasi Wahid Apresiasi Semangat Santri Kota Tasikmalaya, Wujud Cinta Tanah Air di Hari...

Wahid Apresiasi Semangat Santri Kota Tasikmalaya, Wujud Cinta Tanah Air di Hari Santri Nasional

66
0

Kota Tasik Ketikone – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Wahid, memberikan apresiasi mendalam kepada ribuan santri yang turut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional di Kota Tasikmalaya. Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, para santri dari berbagai pondok pesantren se-Kota Tasikmalaya turun ke jalan, serta memadati stadion Dadaha dengan membawa semangat keagamaan dan nasionalisme yang berpadu dalam satu langkah.

Menurut Wahid, peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali nilai perjuangan, keikhlasan, dan keteguhan hati yang telah diwariskan para ulama dan santri sejak masa perjuangan kemerdekaan. Ia menilai bahwa semangat para santri hari ini adalah cerminan nyata dari generasi penerus bangsa yang siap berkontribusi untuk agama, masyarakat, dan negara.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme para santri. Mereka bukan hanya menjaga tradisi keagamaan, tetapi juga menunjukkan bahwa santri memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Ini bukti bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ujar Wahid saat menghadiri kegiatan Hari Santri di Tasikmalaya, Rabu 22 Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, ribuan santri berpawai dengan membawa bendera merah putih dan simbol-simbol pesantren. Suara shalawat dan tabuhan hadroh menggema di sepanjang jalan, menciptakan suasana penuh haru dan kebanggaan. Tidak sedikit masyarakat yang turut menyambut pawai santri, menandakan bahwa keberadaan santri masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Tasikmalaya.

Wahid juga menyampaikan harapannya agar momentum Hari Santri Nasional menjadi titik refleksi bagi seluruh generasi muda, khususnya para santri, untuk terus meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, santri masa kini tidak hanya dituntut menguasai ilmu agama, tetapi juga harus adaptif terhadap perkembangan zaman, teknologi, dan tantangan global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

“Santri hari ini harus mampu menjadi pelopor perubahan. Mereka bisa berkiprah di berbagai bidang, baik sosial, pendidikan, ekonomi, maupun pemerintahan. Dengan akhlak yang baik dan semangat belajar tinggi, santri akan menjadi kekuatan moral bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Peringatan Hari Santri Nasional di Kota Tasikmalaya tahun ini berlangsung meriah dan penuh makna. Beragam kegiatan digelar, mulai dari doa bersama, upacara penghormatan kepada ulama dan pahlawan, hingga festival seni dan budaya Islami. Semua rangkaian acara tersebut menjadi simbol sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kalangan pesantren dalam menjaga semangat kebangsaan dan religiusitas.

Melalui momentum ini, Wahid mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung peran santri dalam pembangunan daerah. Ia meyakini, dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai keislaman yang kuat, Kota Tasikmalaya dapat tumbuh menjadi kota yang religius, berdaya saing, dan berkarakter.

“Hari Santri bukan hanya untuk diperingati, tapi untuk dimaknai. Dari santri, kita belajar arti kesederhanaan, ketulusan, dan pengabdian. Semoga semangat santri terus hidup di hati kita semua,” tutup Wahid dengan penuh harapan.

Reporter:Dit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini