Beranda Birokrasi Tasikmalaya Menuju Kota Wakaf Produktif, Nazhir Dibekali Ilmu dan Inovasi

Tasikmalaya Menuju Kota Wakaf Produktif, Nazhir Dibekali Ilmu dan Inovasi

57
0
Poto: Kepala Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Dr Agus Buchori

Kota Tasik Ketikone – Kota Tasikmalaya terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis keagamaan. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah, Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Kementerian Agama Kota Tasikmalaya dalam mendorong peningkatan kapasitas Nazhir sebagai pengelola wakaf yang profesional, amanah, dan visioner.

Program peningkatan kapasitas Nazhir ini digagas sebagai bentuk kesadaran bahwa wakaf tidak hanya berfungsi sebagai ibadah sosial, tetapi juga memiliki potensi ekonomi besar jika dikelola secara produktif. Banyak aset wakaf di Kota Tasikmalaya yang selama ini belum termanfaatkan optimal. Karena itu, diperlukan langkah konkret untuk menjadikan wakaf sebagai sumber pembiayaan produktif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan umat.

Dalam kegiatan pelatihan yang digelar sepanjang tahun 2025, para Nazhir diberikan berbagai materi penting, mulai dari pemahaman regulasi wakaf nasional, tata kelola keuangan syariah, hingga strategi pengembangan aset wakaf berbasis bisnis sosial.
Selain itu, peserta juga dilatih untuk memahami model-model pembiayaan kreatif, seperti kerja sama dengan bank syariah, lembaga keuangan mikro syariah, dan Badan Usaha Milik Wakaf (BUMW) yang kini mulai berkembang di beberapa daerah di Indonesia.

Kepala Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Dr Agus Buchori dalam sambutannya menegaskan, “Nazhir harus menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem wakaf produktif. Dulu wakaf identik dengan tanah untuk masjid dan kuburan, sekarang harus berkembang menjadi aset ekonomi seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, bahkan sektor perdagangan. Dengan begitu, wakaf benar-benar menjadi sumber pemberdayaan umat.”Kata Agus

Program peningkatan kapasitas ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Bagian Kesra. Pemerintah berperan dalam memfasilitasi pendampingan dan memberikan ruang kolaborasi antara lembaga wakaf dengan sektor usaha dan lembaga perbankan.

Sementara pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Kabag Kesra Asep Dudi menyebut bahwa pihaknya siap menjadi mitra aktif dalam penguatan ekosistem ekonomi umat berbasis wakaf. “Kami ingin Tasikmalaya menjadi kota percontohan dalam pengelolaan wakaf produktif. Aset wakaf bisa menjadi modal sosial dan ekonomi untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing,” ungkap Asep Dudi. Selasa 04 Nopember 2025.

Melalui program ini, Nazhir tidak hanya dituntut memahami konsep wakaf dari sisi hukum dan syariah, tetapi juga dari sisi manajemen modern, digitalisasi, dan transparansi laporan keuangan. Penggunaan aplikasi pelaporan berbasis teknologi informasi mulai dikenalkan agar pengelolaan wakaf menjadi lebih terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat.

BWI Kota Tasikmalaya berharap, ke depan akan lahir para Nazhir muda dan profesional yang mampu mengelola aset wakaf dengan prinsip-prinsip good governance dan social entrepreneurship. Dengan begitu, nilai-nilai ibadah yang terkandung dalam wakaf dapat bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi umat yang nyata.

Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri, kini tengah menapaki langkah baru dalam mengembangkan potensi wakaf. Dari masjid, pesantren, hingga lembaga pendidikan, semua diarahkan untuk memiliki visi wakaf produktif, tidak hanya menyalurkan, tetapi juga mengembangkan nilai manfaat.

Jika dikelola secara profesional, wakaf dapat menjadi instrumen penting untuk menekan kemiskinan, meningkatkan pendidikan, membuka lapangan kerja, dan menciptakan kemandirian ekonomi berbasis keumatan.

Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, tahun 2025 menjadi tonggak baru bagi kebangkitan wakaf produktif di Kota Tasikmalaya. Harapannya, apa yang dilakukan hari ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang, bahwa wakaf bukan hanya amal jariyah, tapi juga motor penggerak ekonomi umat yang penuh berkah.

Reporter:Dit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini