Kab. Bandung Barat – Ketikone.com // Dewan Pengurus Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Bandung Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di MI Al-Jannah, Cihampelas, Ahad (26/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi dan menyatukan langkah perjuangan guru madrasah di Bandung Barat.

Salah satu topik utama yang mencuat dalam forum Rakerda adalah rencana aksi damai guru madrasah di Istana Negara Jakarta pada 30 Oktober 2025. Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional guru madrasah dalam menyampaikan aspirasi peningkatan kesejahteraan dan perubahan status guru madrasah swasta menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta isu-isu penting lain terkait penguatan eksistensi madrasah di Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Daerah PGMNI Kabupaten Bandung Barat, Dadan Saepudin menegaskan bahwa perjuangan guru madrasah tidak boleh berhenti hanya pada tataran wacana, tetapi harus diwujudkan dalam langkah nyata dan kolektif.
“Aksi damai nanti bukan bentuk konfrontasi, tetapi ekspresi moral dan tanggung jawab kami sebagai pendidik yang ingin memperjuangkan keadilan bagi guru madrasah. Negara harus hadir memberi penghargaan yang layak atas pengabdian guru-guru madrasah,” ujar Dadan Saepudin.
Selain fokus pada aksi damai, Rakerda I juga membahas sejumlah program strategis organisasi, antara lain rencana peringatan Hari Guru Nasional pada November 2025. Dalam momentum tersebut, PGMNI KBB akan menggelar lokakarya pendidikan madrasah, lomba kreativitas guru, serta penganugerahan bagi guru dan tokoh inspiratif yang berperan penting dalam memajukan pendidikan madrasah di Kabupaten Bandung Barat.
“Kami ingin Hari Guru Nasional menjadi ajang refleksi dan apresiasi. Guru madrasah tidak hanya mendidik di ruang kelas, tapi berkarya dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, PGMNI KBB juga berkomitmen memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Dalam waktu dekat, akan dibentuk pengurus PGMNI di beberapa kecamatan yang belum memiliki kepengurusan aktif, agar gerakan dan program organisasi semakin merata dan terkoordinasi.
Rakerda I ini menjadi tonggak penting bagi PGMNI KBB untuk mempertegas peran dan arah gerakan guru madrasah dalam memperjuangkan kesejahteraan, peningkatan kompetensi guru, dan program lainnya.
Reporter : Apriawan




