Kota Tasik Ketikone – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti kawasan Pataruman, Kota Tasikmalaya, ketika Festival Pataruman resmi dibuka. Acara yang mengusung tema “Menggali Potensi Budaya dan Kreativitas Masyarakat Pataruman” ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, serta Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI Komisi III, Hj. Lola Nelria Oktavia, S.E. Keduanya hadir memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang menjadi wadah ekspresi dan kebanggaan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tasikmalaya Rd Diky Candra Negara menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh panitia serta masyarakat yang telah bekerja keras mewujudkan festival ini. Dirangkaikan dengan HUT Kota Tasikmalaya yang ke-24.
Menurutnya, kegiatan budaya seperti Festival Pataruman bukan hanya sekadar hiburan rakyat, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga jati diri dan warisan budaya Tasikmalaya. Ia menekankan bahwa pemerintah kota akan terus berupaya memberikan ruang bagi kreativitas masyarakat melalui kegiatan berbasis seni dan budaya.
“Kegiatan seperti ini harus terus kita dorong. Festival Pataruman bukan hanya milik warga Pataruman, tetapi kebanggaan seluruh warga Kota Tasikmalaya. Di sinilah nilai gotong royong, kreativitas, dan semangat masyarakat terlihat nyata,” ujar Diky Candra dalam sambutannya.
Sementara itu, Hj. Lola Nelria Oktavia, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Pataruman dalam menjaga tradisi dan memperkenalkan potensi daerahnya. Ia menilai, kegiatan semacam ini bisa menjadi daya tarik wisata yang mampu menggerakkan perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM, seniman, dan generasi muda yang terlibat langsung dalam kegiatan festival.
“Kita harus terus berkolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat agar kegiatan budaya seperti ini dapat terus berkelanjutan. Pataruman punya potensi besar untuk menjadi destinasi budaya yang dikenal luas,” ujar Hj. Lola.
Festival Pataruman menampilkan berbagai rangkaian kegiatan menarik, seperti pawai budaya, lomba seni tradisional, bazar produk lokal, pertunjukan musik, dan pameran kuliner khas Tasikmalaya. Tak hanya masyarakat setempat, pengunjung dari berbagai wilayah juga tampak hadir memadati lokasi acara. Semarak warna-warni kostum dan iringan musik tradisional menjadikan suasana semakin meriah dan penuh makna.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta warga. Melalui festival tersebut, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya Sunda yang menjadi bagian dari identitas Tasikmalaya.
Penutupan acara dijadwalkan akan diisi dengan penampilan seni kolaboratif antara pelajar, seniman muda, dan komunitas budaya setempat, sebagai simbol generasi penerus yang siap menjaga warisan budaya daerah. ” Pungkasnya
Reporter:Dit




