Beranda Birokrasi Bupati Bandung Bersama Para Tokoh Agama Serta Camat Kutawaringin Dan Kepala Desa...

Bupati Bandung Bersama Para Tokoh Agama Serta Camat Kutawaringin Dan Kepala Desa Hadir Dipeletakan Batu Pertama

34
0

Kab. Bandung Ketikone – Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna bersama tokoh agama, yang salah satunya dari Pondok Pesantren Darul Maarif Rahayu, KH. Sofyan Yahya, Camat Kutawaringin, H. Asep Ruswandi, Kepala Desa Gajahmekar, H. Syaefulloh hadiri peletakan batu pertama, di Pondok Pesantren Daar El Jannah, Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin (22/10/2025).

Peletakan batu pertama oleh bupati dan tokoh agama serta unsur yang lainnya bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) Ke – 10, tanggal 22 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna mengatakan, kita harus mendorong dan mendukung pembangunan Pondok Pesantren seperti halnya di Ponpes Daar El Jannah ini demi kemajuan ilmu pendidikan, dan ia pun mendokan agar pembangunan tersebut bisa selesai sebelum selesai masa jabatannya.

Dalam pembangunan tersebut tentunya baik seluruh yang ada diwilayah Kecamatan Kutawaringin maupun yang diluar atau para orang tua untuk ikut terjun membantunya, agar pembangunannya cepat selesai.

H. Dadang juga menyampaikan bahwa, kemerdekaan bangsa yang kita rasakan saat ini, tentunya ada peran dari para ulama dan para santri, yaitu berawal dari kobong.

Dahulu kita melawan penjajah Belanda, cukup dengan bambu runcing dan peran do’a dari para kiayi dan ulama, oleh karena itu pondok pesantren yang kita bangun untuk anak – anak kita, bisa tercipta anak bangsa yang berkarakter “Berakhlakul Karimah”.

Dengan berakhlakul karimah dan dengan adanya peradaban kita bisa nyaman dan tenang, coba saja kalau kita tidak beradab, negara ini hukumnya akan semaunya, bisa – bisa hukum rimba, oleh karena itu saya sangat hormat dan mensuport keberadaan pesantren – pesantren yang ada di Kabupaten Bandung, salah satunya saat ini yang sedang dibangun diwilayah Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bandung sudah membuat Perda tentang pesantren, yang InsaAllah saya menunggu dari Pak Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung, bagaimana peran pemerintah daerah dalam memberi perhatian kepada pesantren yang ada di Kabupaten Bandung.

Selain dari pada itu program Pak Presiden yang sekarang dalam pemerataan ekonomi, tentunya harus ada petan dari santri, sebab jangan hanya jadi penonton saja, tapi di pesantren harus ada pendidikan vokasi, yang menjadikan anak – anak pesantren sebagai leadership di masa yang akan datang.

H. Dadang juga menyebutkan, dari Kementrian Tenaga Kerja akan ada magang ke Jepang, oleh karena itu saya berharap pada Kemenag untuk mengusulkan pada Pemerintah Pusat melalui Kemendagri dan Ketenagakerjaan ada kolaburasi, bukan haya fokus terhadap pendidikan saja, sehingga mereka sesudah dari pesantren bisa ada manfaatnya dalam hal ini bisa hadir dari pesantren – pesantren.

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Ponpes Daar El Jannah, H. Andris Fajar mengatakan, berikan apresiasi dan ucapkan terimahkasih atas kehadiran bupati dan para tokoh agama atas segala dukungan dan doanya, sehingga pembangunan Ponpes Daar El Jannah bisa lancar dan sukses.

 

 

 

Reporter : Den

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini