Beranda Ragam Berita Ironis Jalan Yang Berada Didepan 2 Pabrik Besar Tak Kunjung Diperbaiki

Ironis Jalan Yang Berada Didepan 2 Pabrik Besar Tak Kunjung Diperbaiki

61
0

Kab. Bandung Ketikone – Ironis jalan yang berada di depan 2 pabrik besar daur ulang, jenis kardus dan plastik di Jalan Baturengat Hilir kondisinya rusak tak kunjung diperbaiki.

Warga Desa Cigondewah Hilir keluhkan adanya beberapa kali terjadi kecelakaan terjatuh dari motor dll di jalan yang rusak di depan pabrik daur ulang jenis kardus dan plastik di jalan baturengat hilir Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

Menurut salah satu warga Desa Cigondewah Hilir, Iwan (50) yang sedang melintas jalan tersebut mengataka, kami masyarakat Cigondewah Hilir jika melintas didepan pabrik tersebut merasa risih dengan keadaan jalan tersebut, padahal jalan tersebut samping kiri dan samping kanan ada pabrik, dan kalau melihat kendaraan yang masuk ke pabrik tersebut jenis mobil besar seperti tronton/fuso, kalau menunggu perbaikan dari dinas pasti perlu proses pengajuan dan pasti lama, menurut hemat saya cukup pihak pabrik tersebut yang gerak cepat memperbaiki toh jalan yang rusak tersebut tidak terlalu panjang, sementara di depanya ada pabrik besar-besar dengan kendaraan yang keluar masuk pabrik mobil jenis besar-besar semua.

Perlu juga diketahui jalan tersebut dekat dengan Kantor Pemerintah Desa Cigondewah Hilir, sehingga banyak warga yang menanyakan bagaimana jalan yang rusak tersebut untuk segera diajukan ke dinas terkait untuk segera diperbaiki.

Disini juga peran pabrik yang ada disekitar harusnya berperan aktif, sebab kebutuhan jalan yang mereka lalui sangat diperlukan apalagi mobil yang keluar masuk tersebut golongan jenis mobil besar – besar, Kami coba menemui pihak Pemerintah Desa Cigondewah Hilir untuk mempertanyakan perizinan pabrik tersebut pada Kepala Desa dikarenakan hari ini tepatanya 6/3/2024) sudah libur, sehingga kami tidak bisa menemuinya.

Warga Cogondewah Hilir tersebut berharap semoga jalan yang rusak tersebut untuk segera diperbaik.

 

Reporter:Tim Ketikone

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini