Kab. Bandung Ketikone – Bawaslu Kecamatan Katapang dalam pengawasannya menemukan beberapa kerawanan saat masa tahapan distribusi logistik pafa Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dalam keterangannya Koordinator Bawaslu Kecamatan Katapang melalui Divisi HP2HM, Rijal Mustopa mengatakan, memberikan perintah langsung kepada seluruh pengawas desa/kelurahan se-Kecamatan Katapang untuk lebih teliti saat pergeseran logistik dari gudang ke tiap – tiap desa yang ada diwilayah Kecamatan Katapang.
Dimana “kami (Bawaslu Katapang) menemukan beberapa kerawanan saat melakukan pengawasan distribusi logistik, sepert stiker pada segel yang tidak terpasang, yang seharusnya tertempel pada beberapa kotak suara. “ungkapnya saat dikompirmasi di sekretariat, Jln Sukamulya, Desa Pangauban Kabupaten Bandung (13/2/2024).
Menurut Rijal Mustopa pendistribusian logistik untuk wilayah Katapang mencakup 1.800 kotak suara untuk 360 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 7 desa yang ada diwilayah Kecamatan Katapang,, dari total kotak suara tersebut yang berisi surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR -RI, DRPD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bandung.
Pengawasan logistik dilakukan dengan berkoordinasi bersama unsur terkait, termasuk PPK Kecamatan Katapang, Forkopincam Katapang yang melibatkan unsur Polri, TNI serta pihak terkait lainnya untuk memastikan keamanan logistik, Panwaslu dan unsur terkait menjaga gudang secara ketat selama 24jam, termasuk melakukan piket bersama sebelum logistik dipindahkan ke desa – desa, selain dari pada itu dalam hal ini Ketua Bawaslu Kecamatan Katapang Ferry Vebrian Hamdani menambahkan, juga menemukan, bahwa beberapa gudang penyimpanan logistik di beberapa desa yang rawan/bocor saat musim hujan dan sebagai langkah preventif langsung diambil dengan berkoordinasi dengan PPS untuk mencegah kerusakan surat suara akibat terkena air.
Untuk wilayah Kecamatan Katapang, beberapa hari terakhir diguyut hujan dengan intensitas yang tinggi, dan kami menemukan beberapa gudang yang digunakan PPS bocor, maka kami melakukan pengawasan ketat di ke 7 desa diwilayah kami untuk memastikan tidak ada yang terlewat dari perhatian kami.
Selanjutnya Koordinator Divisi P3S, Ra’abi Ghulamin Halim, nemberikan intruksi kepada pengawas desa/kelurahan (PKD) dan PTPS untuk mengawasi pendistribusian logistik, agar sesuai target yang ditetapkan oleh KPU, bahwa “Logistik Pemilu 2024” harus sampai di TPS paling lambat H-1, sebelum pemungutan suara, yakni 13 Februari 2024, oleh karena itu kami memberikan intruksi kepada PKD dan PTPS untuk berkoordinasi dengan PPS dan KPPS, agar semua proses sesuai dengan prosedur dan ketentuan Undang – undang. “pungkasnya.
Reporter:Den