Beranda Seni Budaya Standar Pentas Seni Megah Ala Santri Pondok Modern Assalam

Standar Pentas Seni Megah Ala Santri Pondok Modern Assalam

74
0

Subang Ketikone – Pondok Modern Assalam Dawuan Subang Kembali menyelenggarakan pagelaran seni akbar Panggung Gembira 2023 yang bertajuk ‘Miracle of Asia’dan berslogan “Take Over The World with Knowledge and Creativity”. Alih-alih ingin membuktikan bahwa santri tidak hanya sekadar bisa ngaji dan sholawatan saja, acara spektakuler ini bertujuan sebagai wadah kreatifitas bagi para santriwan dan santriwati di Pondok Modern Assalam untuk menyalurkan minat dan bakatnya yang beragam. Sabtu 28 Oktober 2023.

PG 2023 resmi dibuka oleh para Pimpinan Drs Agus Mulyono dan KH Ma’mun Arba. “ Seni itu terkadang mempermudah hal yang sulit, tapi juga sebaliknya seni kadang mempersulit hal yang mudah. Ketika hidup dengan ilmu dengan indah, maka hidup degan seni juga indah. Kretika hidup dengan ilmu itu mudah, maka hidup dengan seni sangatlah indah. Allah itu indah, maka Allah menyukai keindahan”.

Berikut merupakan kata Mutiara yang dipersembahkan oleh ayahanda tercinta dalam sambutannya. Acara tersebut berlangsung di lapangan terbuka Pondok Modern Assalam dan menuai antusiasme dari para hadirin yang meliputi wali santri, para alumni, warga sekitar, dan undangan dari beberapa instansi yang memenuhi lapangan futsal dan basket. Dengan total sebanyak 44 acara, beberapa acara yang ditampilkan seperti : Paduan suara, drama cabaret, tarian kombinasi, puisi kolosal, pidato 3 bahasa, akrobat, fashion show, pantomime dan masih banyak penampilan menarik yang memanjakan mata.

Mengutip Marsudi Adi Saputra selaku Ketua Panitia PG 2023, ia menuturkan bahwa Panggung Gembira 2023 dibentuk atas dasar dedikasi tinggi untuk pondok dan bentuk loyalitas terhadap pondok. Beliau juga menghaturkan banyak terimakasih terkhusus kepada para pimpinan pondok dan semua lini yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan Panggung Gembira 2023.

Pada akhirnya acara-acara yang disuguhkan tidak lepas dari nilai-nilai Pendidikan, kepondokmodernan, kemanusiaan, solidaritas dan yang paling utama menyisipkan nilai dakwah dan misi keislaman.

Reporter:Sutia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini