Tasikmalaya Ketikone – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya gelar rapat konsolidasi dan halaqoh peringati Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).” Minggu (5/02/2023)
Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, H. Ami Fahmi menuturkan bahwa PKB itu putra sulung dari Nahdlatul Ulama jadi hari ini kita peringati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU)
Untuk menggemakan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya menggelar Halaqoh sekaligus rapat konsolidasi terkait dengan tahapan-tahapan di LPP terhadap persiapan Bacaleg
Kebetulan hari ini Kabupaten Tasikmalaya peringati Satu Abad Nahdlatul Ulama bisa berbarengan waktunya dengan DPP dan DPW Jawa Barat.
Namun sebetulnya peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama ini tiap DPC tidak serentak seluruh Indonesia
Adapun puncak acaranya Harlah Satu Abad NU itu jatuh pada tanggal 7 Februari 2023 yaitu di Sidoarjo Jawa Timur.”paparnya
Sementara itu H. Oleh Soleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Peringatan Satu Abad Nahladul Ulama ini bagian dari pada ikhtiar mengetuk para nahdiyin nahdiyat di seluruh nusantara dan juga peringatan satu abad ini dilaksanakan bukan hanya di pesantren tetapi PKB menggerakan di seluruh DPC-DPC se-nusantara
Tujuannya untuk mengingatkan para kader PKB untuk tidak melupakan jasa-jasa perjuangan para muasis PKB dan para muasis Nahdlatul Ulama terutama mengingatkan roh perjuangan asbabun nujul dibuatnya PKB bahwa PKB adalah partai politik saluran para nahdiyin untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan para pesantren, Kiai, Santri, Nahdiyin, Nahdiyat
Salah satu yang sudah dihasilkan selain pondok pesantren, hari ini PKB sedang merumuskan peningakatan IPM dilingkungan santri di pesantren-pesantren terkait sisi kesehatan
Bahwa di pesantren juga ada kehidupan kesehatan yang memadai dengan cara membuat puskesmas-puskesmas di pesantren
Pesantren yang memiliki santri diatas seribu itu harus memiliki puskesmas untuk menjamin kesehatan kader-kader santriwan santriwati penerus para nahdlatul ulama di kemudian hari
Sesuai intrupsi bapak jokowi bahwa APBD salah satunya harus penguatan kesehatan di masyarakat bawah. Di Jawa Barat sendiri anggaran APBD Provinsi nanti tahun 2024 agar memprioritaskan kesehatan dan PKB akan mengusulkan bagaimana di pesantren-pesantren besar yang muridnya diatas seribu santri di buat puskesmas-puskesmas agar santri dan para kiainya tetap sehat dan soleh.”pungkasnya
Reporter:Day